Muhammad Idris

Muhammad Idris (menyebutkan lahir di Kota Kebun Melati pada 2 Safar 1424 namun faktanya lahir di RSUD Sukamawar, Sukamawar pada 5 April 2003) adalah protagonis dari Detektif Sekolahan. Dia adalah anak laki-laki dari Abdul Hamid dan Mina Hamidah. Rambutnya sering tidak ditata namun tetap bagus dipandang dan mata biru menjadi identitasnya. Posturnya lebih tinggi sedikit dibanding Ahmad Firdaus.

Idris diceritakan sebagai siswa baru MA Sukamawar dan memilih jurusan agama yang terkena sistem zonasi hasil kesepakatan dua wali kota. Rumahnya beralamatkan di perbatasan Kota Sukamawar-Kota Kebun Melati. Rumahnya seolah terpotong oleh dinding pembatas yang kemudian dihancurkan dan dibangunkan sebuah gerbang di sampingnya.

Pakaian utamanya adalah seragam sekolah lengkap dengan jas almamater mengingat MA Sukamawar adalah swasta. Selain itu, pakaian favoritnya untuk keluar rumah adalah kemeja putih, celana hitam, mantel yang disebutnya jubah coklat dan topi bundar. Dia mengaku banyak memiliki setelan tersebut.